6 Contoh IoT Dashboard dan Platform
Pada artikel ini kita akan melihat 6 contoh IoT dashboard dan platform yang beredar dipasaran. Namun, sebelum itu ada baiknya kita membahas perbedaan antara IoT platform dan IoT dashboard.
Perbedaan antara IoT platform dah dashboard
Platform IoT adalah sistem hardware dan software untuk mengelola perangkat IoT untuk mengumpulkan, menyimpan, memvisualisasikan, dan menganalisis data dari perangkat tersebut. Ada banyak platform IoT di pasaran, dan fungsinya pun bervariasi. Meskipun semua platform IoT akan memiliki dashboard untuk menampilkan data. Namun, pada kenyataannya beberapa platform hanya memiliki dashboard, yang hanya mampu menampilkan data dari perangkat.
Anda akan sering menemukan istilah Dashboard dan Platform yang digunakan secara bergantian. IoT Dashboard dapat dianggap sebagai dasar dari IoT platform. Pada prakteknya dashboard biasanya dapat menampilkan data dan mengontrol perangkat.
Di lain pihak, platform IOT memiliki fitur yang lebih lengkap, yaitu:
- Mengumpulkan data dari berbagai sumber
- Menyimpan data
- Mengendalikan perangkat
- Menampilkan data
- Menjalankan test
- Update perangkat
- Mengelola inventory perangkat
Pada bagian selanjutnya kita akan membahas mengenai contoh IoT dashboard dan platform.
Contoh IoT Platform
Thingspeak
ThingSpeak adalah platform IoT yang memungkinkan Anda menganalisis dan memvisualisasikan data dalam MATLAB tanpa harus membeli lisensi dari Mathworks. Platform ini memungkinkan Anda untuk mengumpulkan dan menyimpan data sensor pada server cloud, lalu mengembangkan aplikasi IoTnya. Thingspeak kompatibel dengan Arduino, Modul ESP8266, BeagleBone, Raspberry Pi, mobile dan web apps, Twitter, Twilio, dan MATLAB untuk mengirimkan data dari sensor ke ThingSpeak. Sebagian besar penggunaan Thingspeak terfokus kepada sensor logging, pelacakan lokasi, pemicu dan peringatan, serta analisis data.
Fitur-fitur yang terdapat pada Thingspeak:
- Mengumpulkan data pada private channel
- Membagikan data pada public channel
- RESTful dan MQTT API
- Analisis dan visualisasi MATLAB
- Alert
- Scheduling
- Mengintegrasikan App
- Komunitas yang cukup banyak di seluruh dunia
Thingsboard
Thingsboard adalah 100% open source IoT platform yang dapat menjadi host untuk solusi SaaS atau PaaS. Platform ini menyediakan manajemen perangkat, pengumpulan, pemrosesan, dan visualisasi data. Protokol standar yang didukungnya adalah MQTT, CoAP, dan HTTP serta dapat mendukung cloud atau lokal server. Thingsboard memberikan lebih dari 30 widget yang dapat disesuaikan, sehingga memungkinkan Anda untuk membuat dasboard khusus untuk end-user.
Fitur-fitur kunci platform ini adalah:
- Visualisasi data real-time dan pengendalian perangkat jarak jauh
- 30 widget yang dapat disesuaikan
- Pengaturan yang dapat di kustomasi, plugin, widget, dan implementasi sistem transportasi
- Dapat memantau atribut dari sisi client dan server.
- Mendukung instalasi multi-tenant.
- Mendukung enkripsi transport untuk protokol MQTT dan HTTP.
- Node yang mengalami kerusakan dapat diganti tanpa downtime.
- Dan masih banyak lagi...
Thinger.io
Thinger.io adalah platform opensource untuk IoT yang menyediakan infrastruktur cloud yang scalable untuk menghubungkan perangkat IoT. Anda dapat mudah mengendalikannya dengan menggunakan konsol admin atau mengintegrasikannya proyek Anda dengan menggunakan REST API yang disediakannya. Platform ini mendukung semua jenis board seperti Arduino, ESP8266, Raspberry Pi, dan Intel Edison.
Fitur utama platform open source IoT Thinger.io :
- Realtime dashboard
- Docker dan integrasi IFTT
- Cloud
- Instalasi server pada private cloud dan dapat menggunakan Open Source library untuk menghubungkan perangkat Anda.
Contoh IoT Dashboard
Freeboard.io
Freeboard adalah "engine" berbasis turn-key dari HTML untuk dashboard. Selain menyediakan tata letak yang terlihat bagus, freeboard menyediakan arsitektur plugin untuk membuat sumber data (mengambil data) dan widget (menampilkan data). Freeboard kemudian menghubungkan antara keduanya. Fitur lainnya adalah kemampuan untuk berjalan sepenuhnya pada browser sebagai aplikasi web statis satu halaman tanpa memerlukan server. Fitur ini membuatnya sangat menarik sebagai front-end untuk perangkat embedded yang mungkin memiliki keterbatasan untuk melayani halaman web yang kompleks dan dinamis.
Node-Red
Node Red adalah alat pemrograman berbasis browser yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan antar blok kode untuk menyelesaikan tugasnya. Dengan menggunakan node dan flow memudahkan anda dalam menulis kode yang dapat terhubung kepada API, perangkat keras, atau layanan online. Node adalah blok kode yang telah ditentukan dan flow adalah koneksi node, yang biasanya merupakan input, pemrosesan, ataupun output node. Node Red dapat dijalankan secara lokal pada komputer Anda, perangkat seperti Raspberry Pi, atau bahkan pada server cloud.
Grafana
Grafana memungkinkan anda untuk melakukan query, visualisasi, alert dan memahami metrik anda dimanapun data di simpan. Secara sederhana, Grafana adalah alat yang dapat mengubah time-series database (TSDB) data kepada grafik dan visualisasi yang menawan.
Jika anda ingin mencobah salah satu dari tutorial contoh IoT dashboard untuk granafa, anda dapat mengikuti link tutorial ini secara step by step dengan menggunakan raspberry pi.
Perbedaan menggunakan IoT platform dan solusi mengerjakan sendiri
Platform IoT, secara sederhana, adalah ekosistem yang telah digabungkan dan disatukan untuk memfasilitasi pembuatan produk dan solusi IoT yang tidak merepotkan dan tidak memakan waktu. Platform IoT adalah lingkungan IoT yang sudah siap yang dapat digunakan sebagai produk bisnis.
Di sisi lain, solusi IoT DIY (mengerjakan sendiri) adalah ketika Anda sebagai System Integrator, menggabungkan pikiran, pengalaman, dan pola pikir Anda untuk menciptakan inovasi teknologi yang membantu untuk menyusun solusi IoT Anda sendiri.
Jika Anda hanya membutuhkan solusi yang sederhana, keterbatasan anggaran, tidak memerlukan branding dan Anda bekerja dengan perangkat yang sudah siap serta dengan protokol yang luas , maka pilihlah solusi yang sudah jadi.
Untuk kasus yang lebih kompleks, anda dapat mempertimbangkan untuk membangun solusi Anda sendiri.
Kesimpulan
Kita telah mengetahui perbedaan antara IoT dashboard dan IoT platfrom. Hal ini sangat penting jika anda ingin membangun suatu IoT ekosistem. Selain itu kita telah melihat 6 contoh IoT dashboard dan platform, sehingga dapat mempertimbangkan solusi yang paling tepat untuk proyek anda. Jika anda ingin membuat branding sendiri, anda dapat menggunakan solusi membangunnya dari awal. Namun, perlu di pertimbangkan waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan untuk membangunnya.
Setelah memahami ini semua, langkah selanjutnya adalah bagaimana membuat IoT Dashboard. Pada artikel tersebut, wawasan Anda akan semakin luas, lalu dapat menentukan yang mana paling cocok dengan project Anda.
Comments
Post a Comment