10 Contoh IoT Sederhana
10 contoh IoT sederhana. Menghubungkan kapabilitas mesin satu dengan mesin lainnya secara langsung melalui sambungan internet merupakan fungsi dari Internet of Things atau yang biasa disingkat IoT. Melalui IoT, mesin yang satu dengan lainnya bisa langsung berinteraksi tanpa perlu adanya campur tangan manusia.
Dengan mengurangi interaksi dan bantuan manusia, mesin bisa bekerja secara otomatis sehingga berdampak pada efisiensi dan kecepatan dalam ketika melakukan suatu tugas tertentu. Sebuah kegiatan bisa dikatakan menggunakan teknologi IoT jika setidaknya memenuhi tiga komponen dalam penerapanya yakni perangkat elektronik, adanya internet, serta aplikasi untuk mengendalikan alat.
Contoh IoT sederhana di negara kita diantaranya :
Sistem Monitor Rumah Pintar atau Smart Home
Seperti penerapan smart home. Sebuah rumah bisa dikatakan sebagai smart home jika kegiatan dalam rumah tersebut sebagian besar menggunakan teknologi IoT. Sebagai contoh, untuk menyalakan lampu, rumah tersebut sudah memakai smart kamp yang bisa dikendalikan lewat aplikasi untuk menyalakan dan mematikannya.
Cara kerja serupa juga berlaku untuk perangkat elektronik pintar lainnya seperti air conditioner, air purifier atau penjernih udara, atau sensor gerak. Tidak hanya untuk menyalakan, pengguna juga bisa memasang pengatur waktu atau langsung mematikan semua perangkat pintar tersebut dari jarak jauh jika kita lupa untuk mematikannya saat meninggalkan rumah.
untuk kenyamanan, IoT juga bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan keamanan di rumah. Melalui CCTV yang mendukung teknologi IoT, pemilik rumah bisa mengawasi rumahnya melalui aplikasi saat sedang bepergian.
Sistem Monitor Untuk Anak Sekolah
Salah satu penerapan IoT sederhana yang bermanfaat bagi kalangan orang tua di berbagai negara adalah adanya sistem monitor anak-anak sekolah atau beberapa mengenalnya dengan MABO. Sistem ini bekerja dengan men-tag beberapa jenis sensor pada anak-anak di sekolah. Dengan sistem ini, Anda bisa memonitor lokasi anak-anak saat di sekolah dan mendapat notifikasinya via internet
IoT Sederhana pada Penerapan Smart City
Penerapan teknologi berbasis IoT juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan publik dan pemerintahan. Misalnya, dalam penerapan Command Center yang dibentuk oleh setiap pemerintah kota maupun kabupaten. Melalui Command Center, pemerintah kota atau kabupaten bisa memantau mobilitas warganya melalui pantauan kamera CCTV yang disebar di berbagai titik.
Adanya Command Center juga memudahkan warga untuk menyampaikan keluhan terkait fasilitas atau masalah publik yang mereka hadapi. Hal ini akan memangkas proses birokrasi sehingga keluhan warga bisa cepat ditanggapi oleh instansi terkait.
Cara penyampaian keluhan ini pun bisa melalui berbagai saluran, tidak hanya melalui panggilan telepon, SMS, atau media sosial. Saat ini beberapa Command Center juga terhubung dengan aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga demi memperluas saluran pada publik untuk menyampaikan laporan atau keluhan.
Beberapa contoh aplikasinya berada di kota Surabaya yaitu : E-health untuk screening di Puskesmas, Layanan Satu Atap hingga Wadul untuk menerima keluhan hingga saran dari warga.
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan dan Medis Puskesmas
Secara keseluruhan, penambahan fitur IoT sederhana ke beberapa puskesmas bertujuan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada pasien dan calon pasien. Jadi, bahkan sebelum terjadipun dokter bisa mengetahui potensi gangguan kesehatan pada seorang individu dan melakukan upaya pencegahan.
Pada E-health riwayat penyakit, hingga rumah sakit rujukan bisa terintegrasi dengan layanan BPJS kesehatan.
Sistem Penerangan Lampu Jalan Otomatis
Teknologi IoT ini diterapkan agar dapat menghemat penggunaan energi listrik yang terbilang sangat tinggi. Teknologi lampu jalan pintar ini akan mengganti lampu penerangan di jalan yang sebelumnya menggunakan lampu biasa menjadi lampu yang lebih “smart“. Lampu yang akan dikendalikan jarak jauh dan bisa memberikan notifikasi apabila sudah harus diganti.
Sistem Lampu Lalu Lintas Otomatis
Teknologi IoT yang mirip seperti yang diterapkan pada lampu jalan, memiliki fungsi yang sama agar dapat menghemat penggunaan energi listrik yang terbilang sangat tinggi. Teknologi lampu lalu lintas pintar ini akan mengganti tanda lalu lintas di jalan yang sebelumnya menggunakan lampu biasa menjadi lampu yang lebih “smart“ dengan integrasi dengan tenaga surya. Lampu lalu lintas yang akan dikendalikan jarak jauh serta otomatis dan bisa memberikan notifikasi apabila ada kerusakan atau sistem yang mengalami gangguan.
Sistem Informasi Terintegrasi Kota Surabaya
Kehadiran SITS atau Sistema Informasi Terintegrasi Kota Surabaya berbasis IoT turut membantu sinergi antar instansi di Surabaya ketika menghadapi keadaan darurat. Sebagai contoh, ketika kamera CCTV menangkap adanya kecelakaan yang mengakibatkan tersendatnya lalu-lintas, petugas SITS bisa langsung menghubungi instansi yang berwenang untuk menghadapi masalah tersebut.
Sistem Informasi Terintegrasi Surabaya juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, ketika kamera CCTV menangkap gambar pergerakan massa dalam jumlah besar, petugas Command Center SITS bisa menghubungi instansi berwenang untuk mengawal dan mengamankan aksi tersebut agar tetap sesuai koridor dan tak mengganggu aktivitas publik. Selain itu warga juga dapat ikut memantau kondisi lingkungan sekitar.
Sistem Tilang Elektronik
Penerapan sistem tilang ini menerapkan banyak CCTV disetiap lampu merah dan persimpangan kota yang di mana terkoneksi dengan data center di Kepolisian, yang merekam nomor polisi pelanggar lalu mencocokannya dengan BPKB pengguna lalu polisi akan mendatangi rumah pelanggar lalu melakukan tilang.
Cara ini terbilang cukup efektif untuk mengurangi pelanggar lalu lintas dan cocok untuk diterapkan di banyak kota besar di Indonesia. Diharapkan dengan adanya sistem ini pelanggar akan berkurang.
Smart E Toll
Seperti namanya, sistem bernama Smart E Toll merupakan sistem IoT yang dapat memonitor status E-money dan pintu tol sekaligus membukanya dengan fitur scanner beam. Apabila menerapkan sistem ini, Anda bisa masuk ke pintu tol dimanapun berada tanpa mengeluarkan kartu E-Toll dari mobil. Untuk akses pembukanya juga akan lebih aman karena hanya E Toll yang ada di mobil Anda. Cara Smart E Toll ini akan memudahkan Anda yang tidak perlu mengeluarkan tongkat tol ketika ada akses masuk ke Tol.
Tempat Sampah Sementara Terintegrasi
Pengolahan sampah terintegrasi pada tempat pembuangan sampah sementara untuk memonitor volume sampah di suatu TPS yang bisa dipantau dari jarak jauh pada kantor pasukan kuning Surabaya. Petugas kebersihan tidak perlu mendatangi tempat sampah warga untuk memeriksanya setiap hari karena terbantu adanya Internet Of Things pada perangkat smartphone dan sistem sensor yang terdapat pada bak sampah angkut sementara.
Warga juga bisa membuang sampah plastik dan botol yang bisa ditukarkan menjadi tiket Surabaya Bus. Cukup menggunakan KTP saja serta menghitung banyaknya jumlah sampah botol.
Masih banyak sekali penerapan teknologi IoT yang bisa dikembangkan dalam proses pengembangan indonesia. Penerapan pada industri hingga Smart City. Penanggulangan bencana, kerusuhan hingga masalah kesehatan dengan Command Center yang terintegrasi.
Setelah penjelasan di atas, kapan Anda dapat menerapkan teknologi IoT sederhana? Apakah sudah ada keinginan untuk menerapkan teknologi IoT ?
Rekomendasi Artikel Terkait:
Penerapan IoT di Kehidupan Sehari-hari: 13 Contoh Real
Comments
Post a Comment